Kamis, 19 Januari 2017

OSI Layer



Assalamualaikum. Kali ini saya akan membahas tentang OSI Layer. Kita sering mendengar layer tersebut, namun sebenarnya apakah OSI Layer itu? Berikut ini penjelasannya.

OSI Layer (singkatan dari Open System Interconnection) yaitu standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar tersebut yang melatarbelakangi sebuah alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model ini ditetapkan oleh ISO (Organisasi Standarisasi Internasional).
Struktur OSI Layer
Pada OSI Layer, terdapat 7 lapisan model. Setiap layer punya tanggungjawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, salah satu layer berfungsi untuk koreksi eror, sementara layer lainnya berfungsi untuk membentuk koneksi antar perangkat.

Tujuan dari dibentuknya OSI Layer ini yaitu untuk membantu seorang desainer jaringan untuk memahami fungsi dari setiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data, termasuk juga jenis protoko jaringan dan metode transmisinya.

Berikut ini adalah 7 Layer OSI Tersebut.

Lapisan 7 : Application Layer
Lapisan ke-7 ini bertanggungjawab untuk bagaimana jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. Layer ini juga berfungsi untuk menyediakan jasa aplikasi untuk pengguna, alias interface. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Protokol yang ada pada layer ini :
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ) adalah Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
  • FTP (File Transfer Protokol) adalah Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
  • NFS (Network File system) adalah Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.
  • DNS (Domain Name System) adalah Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
  • POP3 (Post Office Protocol) adalah Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
  • MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) adalah Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
  • SMB (Server Messange Block) adalah Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
  • NNTP (Network News Transfer Protocol) adalah Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
  • DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

Lapisan 6 : Presentation Layer
Lapisan ini berfungsi untuk menterjemahkan data yang akan disalurkan oleh aplikasi ke dalam format yang kompatibel melalui jaringan. 
Protokol yang berada di lapisan ini :
  • TELNET yaitu Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yaitu Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
  • SNMP (Simple Network Management Protocol) yaitu Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan. 
Lapisan 5 : Session Layer

Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. 
Protokol yang berada di lapisan ini :
  • NETBIOS, Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
  • NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface), Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
  • ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol), Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
  • PAP (Printer Access Protocol), Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
  • SPDU (Session Protokol Data unit), Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
Lapisan 4 : Transport Layer
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Protokol yang ada di lapisan ini :
  • TCP (Trasmission Control Protocol), adalah Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
  • UDP (User Datagram Protocol), adalah Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

Lapisan 3 : Network layer
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang ada di lapisan ini :
  • IP (Internetworking Protocol), yaitu Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
  • ARP (Address Resulotion Protocol), yaitu Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
  • RARP (Reverse Address Resulotion Protocol), yaitu Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol), yaitu Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
  • IGMP (Internet Group Message Protocol), yaitu Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

Lapisan 2 : Data Link Layer
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Protokol yang ada di lapisan ini :
  • PPP (Point to Point Protocol), yaitu Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
  • SLIP (Serial Line Internet Protocol), yaitu Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

Lapisan 2 : Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Pada layer ini tidak ada protokol yang spesifik.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

My Journal